Bergerak atau mati ditempat.

Ini adalah fase dimana tingkat kelabilan harus diakhiri, tepatnya kita bukan lagi anak kecil manja yang hanya bisa ngerengek menangis untuk meminta sesuatu. Inilah kita dimasa muda. Masa dimana kita harus mengenali siapa kita, dan kemana kita akan menentukan pilihan.

Umur memang tidak menjamin kedewasaan, tapi pola pikir dan sudut pandang yang kadang memperlihatkan kedewasaan itu, disini gue bukanlah orang dewasa yang mempunyai kumis dan jambang, gue hanyalah orang biasa yang ingin menentukan pilihan untuk maju dan berkembang. bukan berkembang biak atau terbang, itu namanya belalang.

Seringkali gue merasa heran, apa cuman gue yang cemas memikirkan masa depan, sementara mereka yang seumuran masih bisa ketawa riang tanpa berfikir panjang. Mungkin gue berada dilingkungan yang salah, tapi gue engga bisa menyalahkan lingkungan itu sepenuhnya, karena dari lingkungan itulah gue belajar mengenal sifat baik atau buruknya seseorang.

Gue juga pernah ada disana, dimana gue bisa ketawa riang tanpa berfikir panjang. Gue pernah merasa nyaman dengan kondisi itu, sama seperti yang mereka rasakan, tapi itu dulu, cepat atau lambat semua pasti akan berubah. tetapi sampai saat ini mereka masih sama. bukan maksud meremehkan tapi dahulu kita pernah berada dijalan yang sama.

Sampai akhirnya gue sadar ini adalah jebakan, terjebak oleh rasa nyaman dilingkungan dan pergaulan yang salah. Terkadang memang yang salah itu seringkali membuat seseorang nyaman.

Awalnya memang sulit untuk meninggalkan kebiasaan lama, hasrat itu selalu datang disaat gue berusaha untuk pergi. Tapi karna niat, gue engga boleh nyerah gitu aja, berulang kali gue mencoba mencegah dan menghindari sesuatu yang membuat kebiasaan lama itu datang, terus dan terus gue coba, akhirnya sedikit demi sedikit kebiasaan buruk yang sering gue lakukan dulu mulai bisa gue tinggalkan.

Jujur disaat itu gue seneng banget, karna untuk melawan diri sendiri itu rasanya engga semudah yang lo bayangin, sama halnya ketika lo menilai seseorang, tetapi untuk menilai diri lo sendiri aja lo engga bisa, dan seringkali kita menilai tanpa memahami, makanya sebelum lo menilai seseorang, baiknya lo harus kenali dan pahami dulu orang itu, bukan sekedar menilai tanpa memahami.

Seiring dengan usaha gue meninggalkan kebiasaan lama, gue jadi lebih sering membaca artikel tentang pengembangan diri, dan bagaimana kita mengenali diri kita, artikelnya bisa lo browsing dan itu bermanfaat banget, sayang banget rasanya kalo lo masih memanjakan rasa malas lo untuk membaca, mau sampai kapan rasa malas lo menguasai diri lo ? rugi men, serius deh!

Selain itu gue berusaha mendalami bidang yang gue sukai, dan lagi-lagi ketika kita niat dan kita bergerak pasti ada aja sesuatu yang kita dapat, dibandingkan kalo kita cuman niat niat niat tanpa melakukan pergerakan, sekali lagi, lo ga bakal dapet apa-apa dari niat tanpa usaha.

Yang gue yakini, positif dan negatif itu datangnya selalu bersamaan, dimana kita dapat hal positif disana kita juga akan dapat hal negatif, contoh kecilnya ketika kita melakukan hal positif misalnya melakukan sesuatu yang kita sukai terkadang kita lupa dengan hal yang ada disekitar kita, kaya mandi, makan, atau apapun itu.

Ini yang gue rasain, seringkali gue merasa jenuh dan datar, gue seneng gue masih bisa merasakan jenuh, tandanya hidup gue engga datar, tapi ketika jenuh itu engga kunjung pergi disanalah hidup lo akan terasa datar.

Seringkali gue sendiri keluar dan pergi ketempat-tempat yang belum gue ketahui dengan niatan emang pengen nyasar, gue mencoba menikmati hal sekitar, berada ditengah keramaian orang-orang yang berlalu lalang, gue memperhatikan mereka ada yang berjalan sendiri sampai ada yang berjalan berpasangan.

Melihat orang-orang tersebut entah kenapa gue merasa seneng banget, ada rasa yang engga bisa gue ungkapkan dengan kata-kata, mulai dari yang tua sampai yang masih muda, mereka semua jalan bergandengan tangan, hmm.. kecuali mungkin yang sendirian. ya okelah termasuk gue tapi itu bukan intinya.

Karena keseringan nyasar, gue jadi punya hobi baru, ya hobi baru gue adalah jalan-jalan, dari sana gue suka berpergian jauh sama temen atau sendirian bahkan tanpa pacar, kenapa begitu ? karna gue engga mau hidup bergantung dengan orang lain, selagi gue bisa melakukannya sendiri, gue bakalan seneng ngelakuinnya sendirian yang pastinya tanpa paksaan dan tanpa beban.

Dari hobi baru yang gue jalani gue jadi banyak bertemu orang-orang baru, mereka semua unik dan berbeda beda sifatnya, ada yang keras, ada yang lembut, ada yang kepala batu, ada yang ramah tamah, disetiap perjalanan orang-orang tersebutlah yang memberi warna dan itu adalah pelajaran tersendiri yang gue dapet tentang warna-warni kehidupan.

Bukan cuman itu aja...